Bahkan, buat sekedar dengar ceritanya aja, kamu mungkin nggak sanggup. Jadi gimana, masih punya nyali buat lanjut baca artikel ini? Get ready, guys!
Kata dokter, Medina memang mengalami pertumbuhan nggak wajar, tulang pinggul dan dadanya udah terbentuk sejak usia 4 tahun. Diduga terjadi pelecehan seksual, ayah Medina akhirnya dipenjara dan akhirnya bebas karena lemahnya bukti. Gerardo percaya kalau Medina itu kakaknya, hingga di usia 10 tahun ia tau yang sebenarnya.
Banyak orang menganggap kasus ini gosip, tapi dokter punya hasil tes biopsies dan sinar-X yang meyakinkan kalau Medina memang beneran hamil lho!
James Joseph Dresnok lahir di Richmond, Virginia tahun 1941. Ia anak nakal yang kemudian masuk militer di usia 17 tahun. Setelah menikah dan bertugas di Jerman Barat selama dua tahun, ia tahu kalau istrinya selingkuh. Dresnok cerai dan balik bertugas di militer, kali ini di zona perbatasan Korea Utara dan Selatan.
Sempat terlibat masalah di satuannya, 15 Agustus 1962 Dresnok nekat menyebrangi padang ranjau biar bisa sampai di Korea Utara. Ketika tertangkap, ia mengaku kalau pengen tinggal di Korea Utara! Wow!
Dresnok lalu membantu propaganda Korea Utara, mulai dari tampil di majalah sampai main film. Ia pengen mengajak lebih banyak tentara Amerika buat membelot. Tau nggak? Sampai saat ini, ia adalah satu-satunya pembelot yang masih hidup dan bertahan di Korea Utara.
3. Issei Sagawa Tahun 1949, Issei Sagawa lahir di keluarga kaya di kota Kobe, Jepang. Ia suka traveling dan memilih pindah ke Paris dan belajar sastra di Sorbonne Academy. Di kampus, Sagawa temenan sama Ren e Hartevelt asal Belanda. Gila! Sagawa menembak leher Hartevelt di apartemennya!
Selain dimutilasi, tubuh Hartevelt juga mengalami pelecehan. Beberapa hari makan daging manusia, Sagawa lalu membuang tulang-tulangnya ke danau. Ia kemudian ditangkap polisi Prancis. Yang paling mengerikan, ia menjelaskan pada polisi kalau daging manusia itu enak dan lembut seperti tuna.
Dibantu pengacara rekan ayahnya, Sagawa berhasil mendapat status gila dan cuma dirawat di rumah sakit. Penulis, Inuhiko Yomota, kemudian menerbitkan kisah Sagawa dan ia dikembalikan ke negaranya. Di Jepang, Sagawa nggak disebut gila tapi jahat. 12 Agustus 1986 Sagawa bebas. Ia bekerja di Tokyo sebagai public speaker, penulis, dan artis porno. Ya ampun.
Ia pernah meliput Qala-I-Jangi di Afghanistan, serangan Grozny di Chechnya hingga pemberontakan di Monrovia, Liberia. pelton juga meliput perang Iraq dan gabung sama CIA memburu Osama bin Laden. Berkali-kali hampir mati, Pelton nyatanya selamat dari pembunuhan masal di Uganda dan penculikan di Dari n Gap, Kolumbia.
Tahun 1998-2003, Pelton jadi pembawa acara Discovery Travel Channel “The World s Most Dangerous Places”. Di 2010, ia tinggal di Los Angeles dan bekerja sebagai informan untuk pemerintah Amerika. Kabarnya, ia membantu tentara Amerika melacak dan membunuh kelompok militan. Tapi, ia membantah kalau pengetahuannya digunakan untuk penyerangan.
Media lumayan heboh mengabarkan berita ini. Tim peneliti menyebutkan bahwa kaki gadis ini nggak terlihat lama tinggal di hutan. Ia bisa pakai sendok, ngomong ‘ayah’, ‘ibu’ dan ‘perut’, tapi lebih suka merangkak daripada jalan. Ketika lapar atau haus, ia biasa menunjuk mulut.
Anehnya, ada luka di pergelangan tangan dan lengan yang bikin tim peneliti yakin kalau gadis itu korban kekerasan. Ia sering gelisah di malam hari dan kabur ke hutan, lalu kembali lagi hari berikutnya. Banyak hal masih jadi misteri dalam kasus ini. Psikolog asal Spanyol, Sin Fronteras, datang dan membantu gadis itu belajar hidup normal kembali.
Tanpa ia sadar, zat radioaktif udah menjangkit area sekitarnya, bahkan 1000 kali lebih berbahaya. Ketika polisi menemukan bahan radiokatif di mobil Hahn, kasus ini langsung ditangani FBI dan Komisi Nuklir Amerika.
26 Juni 1995, barang-barang di rumah ibu Hahn harus dikubur di Hutan karena sudah menjadi sampah radiokatif. Hahn ditangkap tapi menolak ditangani secara medis. Ketika tertangkap di 2007 karena mencuri detektor asap, polisi melihat luka di wajah Hahn dan diyakini itu efek radiasi. Hahn lalu dirawat dan dipenjara selama 3 bulan. Tapi, karena besarnya radiasi dalam tubuhnya, Hahn terancam dibunuh.
Dalam sehari, mereka membunuh lebih dari 1 orang dengan palu dan besi konstruksi agar mayatnya sulit dikenali. Pemerintah Ukraina tidak membeberkan hal ini ke publik, tapi kisah mereka jadi cerita dari mulut ke mulut.
Pada 14 Juli, 2 remaja ini tertangkap basah sedang membunuh setelah lebih dari 2000 petugas membuntuti mereka. Pengadilan memutuskan hukuman penjara seumur hidup karena di Ukraina nggak ada hukuman mati. Kedua remaja itu mengaku hanya suka mendokumentasikan aksi mereka. Video mereka ketika membunuh Sergei Yatzenko (48) sempat beredar di internet.
Sebelum perang, Blahyi biasanya membunuh anak kecil untuk persembahaan buat setan. Lalu, ia bakal mabuk, minum darah anak-anak, telanjang, dan nggak lupa pakai sepatu, wig warna-warni, sama bawa dompet cantik buat tempat uang jarahan. Eksentrik banget nggak sih pembunuh yang satu ini?
Blahyi merekrut anak-anak remaja buat ikut pasukan perang yang suka pakai baju cewek. Dia juga pernah makan jantung manusia di 2009. Ketika perang sipil berakhir, Blahyi bertobat dan banting setir jadi pendeta.
Insiden pertama pada 23 Maret 2010 di salah satu SD di Nanping. Zheng Minsheng menyerang sekumpulan anak-anak dengan pisau saat mereka masuk gerbang sekolah. Kabarnya, ia adalah mantan dokter yang kemudian mengalami gangguan jiwa.
Minsheng akhirnya dihukum mati, tapi kabar kematiannya justru berakibat muncul kasus serupa. 28 April, Chen Kangbing menyerang 16 murid di Leizhou, Guangdong. 29 April, Xu Yuyuan menusuk 28 anak TK di Taixing, Jiangsu. 30 April, Wang Yonglai melukai anak di Weifang menggunakan palu. Lalu, ia mebakar dirinya sendiri dengan bensin.
4 Agustus, Fang Jiantang membunuh lebih dari 20 anak dan 2 penjaga sekolah dengan pisau sepanjang 60 cm dan 3 anak kecil dan 1 guru tewas di Zibo. Nggak ada kabar apakah Fang Jiantang sudah ditangkap dan diadili. Sosiolog berpendapat bahwa pemerintah Cina harusnya bertindak tegas. Gangguan mental diduga jadi alasan utama mengingat Cina mengalami pertumbuhan penduduk besar-besaran sepanjang 10 tahun terakhir.
Tahun 1977, pasangan Berger menjual Oliver ke Ralph Helfer yang membawa Oliver ke Discovery Channel pada tahun 2006. Janet Berger bahkan mengaku menjual Oliver karena simpanse itu coba mendekatinya. Janet yakin bahwa Oliver adalah peranakan simpanse dan manusia.
Oliver akhirnya masuk laboratorium pada 1989 dan menjalani serangkaian tes medis. Namun, hasilnya simpang siur, satu pihak menganggap Oliver nggak sepenuhnya simpanse, sedangkan ahli genetika Universitas Chicago mengatakan sebaliknya. Kontrovesi yang terus berlanjut akhirnya memaksa penelitian dihentikan, Oliver bebas dan ia ditempatkan di cagar alam khusus primata di Texas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar