Tentang Sex Bebas di Jepang (Fakta atau Budaya)

 

Tentang Sex Bebas di Jepang, Hei ,disini ada yang tau gak, Bener gak sih di jepang itu Sex bebas itu diperbolehkan? Banyak sumber di website website indonesia yang mengatakan bahwa Sex Bebas itu dibebaskan di jepang, segala umur diperbolehkan ,dengan syarat suka sama suka, namun apakah itu memang benar adanya?

Jika memang benarpun, sepertinya Sex Bebas di Jepang, setiap pelaku yang melakukan Sex bebas sepertinya akan menggunakan Pengaman (yang dimaksud disini adalah condom), banyak orang beranggapan bahwa Sex di Jepang itu dibebaskan, dengan alasan Di Jepang, merupakan salah satu negara penyuplai Adult Video (untuk dijepang dinamaka “JAV”/ Japan Adult Video” atau Bokep ,didukung lagi dengan menyebarnya Anime Dewasa atau Anime Hentai yang diperjual belikan secara bebas, walaupun ada aturan aturan nya sendiri dalam melakukan pejualan ,seperti;

1. anak dibawah umur tidak boleh membeli JAV / Hentai
2. Minimal, jika terjadi jual beli JAV, video yang diperjual belikan harus di sensor, beberapa sumber terpercaya mengatatakan, JAV memang diperjual belikan secara bebas di jepang, hanya saja terdapat beberapa syarat yang harus disetujui ,salah satunya adalah menyertakan sensor . Walaupun ada beberapa perusahaan yang mengabaikan peraturan tersebut dan pada akhirnya bisnis mereka hancur dikarenakan tidak mematuhi aturan
3. Anak dibawah umur tidak boleh menjadi Aktor/Aktris JAV

Seperti yang kita tahu, JAV sendiri memiliki banyak farian, mulai dari Movie sampai Video Pendek, dengan banyak genre pula, seperti School Girl, Suster, milf, incest dan masih banyak genre lainnyaSebagai Contoh JAV bergenre School Girl, dimana para aktris menggunakan seragam sekolah/Seifuku, namun apakah mereka benar benar seorang gadis sekolahan? Tentu saja tidak, orang orang yang memerankan Film JAV adalah orang orang yang sudah professional dalam pembuatan adult Video, mereka tidak akan menyertakan seorang pemula didalam pembuatan mereka yang menghabiskan banyak dana dalam pembuatannyaDi beberapa sumber juga telah dicantumkan, bahwa Gadis / Cewe di jepang yang berada pada masa remaja sudah tidak perawan? Sebagai contohnya saya ambil dari situs kancamaya.com ,yang mengutip hal berikut ini :
1. Sebanyak 94 % wanita di Jepang saat Ini sudah bukan perawan lagi .
2. 78 % pria di Jepang tidak ingin berteman dengan anak laki-laki yang masih perjaka .
3. 75 % pria Jepang rata-rata 3-4 kali memerawanin perempuan dalam hidupnya 67 % hubungan sex SMA di jepang dikenal / sepengetahuan oleh orang tua mereka .
4. 56 % dari wanita Jepang melepas keperawanannya pada saat sekolah baru SMA.
5. 40 % dari wanita Jepang memberikan keperawanannya kepada temannya bukan kepada pacarnya .
6. 34 % Seks di Jepang adalah incest ( incest ) hubungan sedarah
7.  6 % wanita di Jepang masih perawan karena alasan seperti kurangnya kekurangan fisik atau kurang cantik

Jujur saja saya tidak begitu percaya dengan hal tersebut mengingat pihak kancamaya.com apakah memang benar benar melakukan Survey ke setiap pemuda pemudi di jepang dan menghasilkan hasil diatas? Serasa begitu hoax rasanya kalau tidak disertai dengan sumber walaupun ada kemungkinan survey diatas memang benar

Berlanjut tentang Sex ,di Jepang sendiri, Kondom adalah barang yang sangat laku di jepang, sampai sampai telah disediakan kotak mesin yang menjajakan kondom di pinggir jalan. denganSex di jepang memang terbukti memang benar banyak orang yang yang melakukan Sex secara bebas, kalau tidak ,apa fungsi dijualnya kondom dibeberapa titik di jalanan?

Adapula opini yang mengatakan bahwa Jepang merupakan Negara yang tidak mengenal Agama kalau soal ini.

Mungkin setengah benar dan setengah salah di jepang sendiri mereka mendirikan kuil untuk memuja Tuhan dan mereka percaya akan adanya Tuhan hanya saja penekanannya tidak se-intim seperti di Indonesia

dimana kita di indonesia bahkan dalam pelajaran di Sekolah ditanamkan pelajaran agama kita sehari hari.

Ada pula Fakta yang mengatakan bahwa warga warga di jepang merayakan hari hari kristen / katolik seperti hari raya Natal.

Walaupun sebenarnya mereka tidak berasal dari Agama tersebut mereka hanya ikut merayakan hari raya besar tersebut bersama.Kondom laku di Jepang, Berarti Sex itu adalah hal yang lumbrah Jika Kondom laku.

Pasti ada hal yang dilakukan itulah menurut saya kaitannya bukan? Dikarenakan Kondom itulah Berdasarkan Sumber Terpercaya dari Washingtonpost mengumumkan survey yang mereka lakukan tentang Populasi Manusia di Jepang semakin menurun dari tahun ke tahunnya

Berikut Kutipannya

Populasi Jepang menyusut jumlah terbesar pada catatan di tahun 2014. Sekitar 1.001.000 orang lahir dan 1.269.000 orang tewas tahun lalu secara kesimpulan ,lebih banyak angka kematian daripada angka kelahiran dimana angka kematian 268,000 lebih besar dari angka Kelahiran

Berikut Grafik yang memprediksi bahwa Jepang akan menjadi punah di Masa depan dikarenakan hal ini 

Adapun Sumber lain Mengatakan

Populasi Jepang mulai jatuh pada tahun 2004 dan kini penuaan lebih cepat dari yang lain di planet ini. Lebih dari 22% dari Jepang yang sudah 65 tahun atau lebih.

Sebuah laporan yang disusun dengan kerjasama pemerintah dua tahun lalu memperingatkan bahwa dengan 2060 jumlah Jepang akan jatuh dari 127m sampai sekitar 87m, di antaranya hampir 40% memiliki 65 atau lebih tua.

Hal tersebut diperkirakan dikarenakan Generasi Muda yang enggan untuk menikah, Dimana memang kebenaran biaya finansial yang dibutuhkan di jepang tidaklah ringan alias mahal, “untuk menghidupi diri sendiri saja sudah sulit apalagi menghidupi 2 atau 3 orang?”, Mungkin itulah yang ada dipikiran mereka, mengingat sebenar nya itu adalah sebuah Pikiran yang cukup logis.

Walaupun Secara kesimpulan saya dari awal sampai akhir thread ini, Kondom Laris Terjual = Menandakan Rasio Sex memang tinggi

Namun walaupun Rasio Sex Tinggi, berbanding terbalik dengan angka populasi di Jepang = Masyarakat di Jepang tidak menikah.

Saya memiliki kenalan yang hidup di Jepang dia adalah orang yang memiliki Fanspage “Kehidupan di Jepang” , saya sempat bertanya, “Min di jepang Sex itu bebas yah”, mimin dari KDJ menjawab “Saya tidak tahu, karena saya tidak berani melakukan sex bebas sedangkan saya saat ini memiliki seorang istri” ,kemudian dilanjutkan oleh orang lain yang mengatakan bahwa Sex di Jepang yang suka ngeres seperti di Anime hentai ataupun JAV sama sekali berbeda dengan kenyataannya

Apakah benar Sex merupakan Budaya di Jepang? Tak ada blog / website besar yang berani membahas hal ini, mengingat ini adalah soal harga diri

Jika ada kesalahan yang saya cantumkan pada thread ini mohon dimaafkan, saya hanya mengeluarkan pendapat saya saja mengenai kebenarasan seks di Jepang 

 =====> "," WWW.LIGAUTAMA.COM "," <=====