Tahun lalu, UNESCO telah menyatakan Gunung Fuji dan masakan Jepang yakni Washoku masuk dalam kategori properti budaya non benda. Namun saat ini, Negeri Sakura tersebut meminta UNESCO untuk memasukkan boneka seks sebagai bagian dari warisan budaya.
Hal ini cukup menarik perhatian. Pasalnya, Love Doll adalah boneka seks yang digunakan untuk memuaskan hasrat seksual para pelanggan. Tidak hanya itu, Love Doll dilengkapi dengan teknologi perangkat kamera yang canggih.
Sementara itu, Orient Industri, produsen Love Doll mengatakan bahwa Love Doll adalah seni kelas dunia. "Di atas semua, love doll buatan Orient Industries adalah seni Jepang kelas dunia," kata Yoko Taguchi, kurator Vanilla Gallery di distrik Ginza, Tokyo.
Bentuk Love Doll yang sangat mirip seperti seorang manusia memang membuatnya menjadi incaran para penggemar. Tidak hanya itu, bonek tersebut juga dapat mengubah ekspresi wajahnya setelah jangka waktu tiga bulan. Hal ini membuatnya terlihat sangat hidup.
"Setelah tiga bulan, perubahan ekspresi wajah akan menjadi jelas," ucapnya. "Love doll akan menjadi seorang 'istri'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar